?Pada Awalnya Desa Latitik Hanya Dihuni Oleh 4 (Empat) Kepala Keluarga Yang Datang Dari Mukim Bano Untuk Berladang Dan Mebuka Lahan Persawahaan, Namun Sebelum Lahan Ini Dibuka Mereka Terlebih Dahulu Meninjau Lokasi Pertanian Dan Perkebunan Sehingga Kata Tinjau Itu Sendiri Desematkan Menjadi Nama Salah Satu Dusun Yang Ada Didesa Latitik Yaitu Dusun Paninjawan. Melihat Hasil Panen Yang Bagus Didaerah Ini, Banyak Masyarakat Dari Daerah Sekitar Mulai Berdatangan Untuk Membuka Lahan Pertanian.
Nama Desa Latitik Sendiri Berasal Dari Bahasa Setempat (Bahasa Daerah) Yaitu Tetek (Gendong), Karena Pada Waktu Itu Masyarakat Didaerah Apabilah Sedang Bekerja Semua Bekal Yang Ada Harus Dibawak Kemana-Mana (Gendong), Karana Banyak Binatang Berkeliaran Mengganggu Pembekalan Mereka.
Pemerintahan Desa Latitik Dimulai Pada Tahun 1870 Dengan Ditunjukannya Alm. Nyak Mad Sebagai Kepala Desa (Datuk), Pada Saat Itu Daerah Ini Sangat Ramai Oleh Penduduk Dan Pertaniannya Sangat Subur Maka Oleh Kerajaan Aceh Menyebut Daerah Ini Kuta, Sehingga Saat Ini Nama Kuta Diabadikan Menjadi Nama Sebuah Bukit Didesa Latitik.
Saat Ini Desa Latitik Merupakan Salah Satu Desa Yang Terletak Dipemukiman Latel Kecamatn Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue Propinsi Aceh, Yang Berjarak 2 Km Dari Puat Kecamatan, Dengan Luas Wilaya Desa 1.001 Dan Sebagian Besar Masyarakat Desa Latitik Bermata Pencarian Sebagai Petani Padi Sawah, Desa Latitik Saat Ini Terbagi Kedalam Tiga Dusun Yaitu :
- Dusun Kentas
- Dusun Paninjawan
- Dusun Mudaria